Object-Oriented Programming, Sejarah Java, Xampp, dan Netbean
Object-Oriented Programming, Sejarah Java, Xampp, dan Netbean
oleh: Ahmad Wahyudi
11.1. Pengertian OOP
Pemrograman berorientasi objek atau Object-Oriented
Programming merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek.
Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau
objek-objek. Sedangkan Pemrograman Terstruktur adalah suatu proses untuk
mengimplementasikan urutan langkah untuk menyelesaikan suatu masalah dalam
bentuk program. Selain itu Pemrograman
Terstruktur adalah suatu aktifitas pemrograman dengan memperhatikan urutan langkah-langkah
perintah secara sistematis, logis , dan tersusun berdasarkan algoritma yang
sederhana dan mudah dipahami. Prinsip dari pemrograman terstruktur adalah Jika
suatu proses telah sampai pada suatu titik / langkah tertentu , maka proses
selanjutnya tidak boleh mengeksekusi langkah sebelumnya / kembali lagi ke baris
sebelumnya, kecuali pada langkah – langkah untuk proses berulang (Loop).
1.1.1 Kelas atau Class
Dalam
object oriented programming, class (kelas) adalah blueprint atau prototype,
yang mendefinisikan variabel dan method-method pada seluruh object tertentu
untuk membuat anggota dirinya sendiri mengarah kepada class instance, class
object, instance object atau simply object. Suatu class (kelas) mendefinisikan
unsur anggota yang memungkinkan contoh class (kelas) ini memiliki perilaku dan
kemampuan khusus sendiri. Class (Kelas) adalah struktur data yang berisi
data-data (konstanta-konstanta dan field-field), fungsi-fungsi (method,
property, event,
indexer, operator, constructor,destructor,dan static constructor) dan class
dalam class.
1.1.2
Objek
Object
adalah elemen dasar dari konsep pemrograman, merupakan sesuatu yang memiliki
identitas (nama), pada umumnya juga memiliki data tentang dirinya maupun object
lain dan mempunyai kemampuan untuk melakukan sesuatu dan bisa bekerja sama
dengan objek lainnya. Pada dasarnya semua benda yang ada di dunia dapat
dianggap sebagai sebuah object. Rumah, mobil, sepeda motor, meja, dan komputer
merupakan contoh-contoh object yang ada di dunia nyata. Setiap object memiliki
dua karakteristik yang utama yaitu, atribut dan behavior. Atribut merupakan
status object dan behavior merupakan tingkah laku dari object tersebut.
1.1.3
Abstraksi
Abstraksi
adalah pengabstrakan atau penyembunyian kerumitan dari suatu proses. Sebagai
contoh, orang tidak perlu berpikir bahwa mobil adalah kumpulan dari puluhan
atau ribuan bagian-bagian kecil (mesin, kabel, baut, roda, rem, dsb). Orang
hanya perlu berpikir bahwa mobil adalah sebuah objek yang telah memiliki
prilaku spesifik, yang dapat digunakan sebagai alat transportasi, sehingga dia/mereka
tinggal menggunakannya atau mengendarainya tanpa harus mengetahui kerumitan
proses yang terdapat di dalam mobil tersebut. ini artinya, si pembuat mobil
telah menyembunyuikan semua kerumitan-kerumitan proses yang terdapat didalam
mobil dan pengguna tidak perlu mengetahui bagaimana sistem mesin ,
transmisi, dan rem berkerja. Konsep seperti inilah yang dinamakan dengan
abstraksi.
1.1.4 Pembungkusan
(Encapsulation)
Secara
kode program, proses abstraksi yang telah kita bicarakan tadi diatas dapat
dilakukan dengan cara membungkus semua kode dan data yang berkaitan ke dalam
satu entitas tunggal yang disebut dengan objek, dengan kata lain sebenarnya
proses pembungkusan itu sendiri merupakan cara atau mekanisme untuk melakukan
abstraksi. Dalam pemrograman tradisional, proses semacam ini dinamakan dengan
penyembunyian informasi (information Hidding). Dalam melakukan pembungkusan
kode dan data didalam java, terdapat 3 tingkat akses, yaitu:
·
Tingkat Akses Private, Dengan
mendeklarasikan data dan method menggunakan tingkat akses private, maka data
dan method tersebut hanya dapat diakses oleh kelas yang memilikinya saja. Ini
berarti data dan method tersebut tidak boleh diakses atau digunakan oleh
kelas-kelas lain yang terdapat di dalam program
·
Tingkat Akses Protected, Suatu
data maupun method, yang di deklarasikan dengan tingkat akses protected dapat
diakses oleh kelas yang memilikinya dan juga oleh kelas-kelas yang masih memiliki hubungan turunan.
·
Tingkat Akses Public, merupakan
kebalikan dari tingkat akses private, Data maupun method yang bersifat publik
dapat diakses oleh semua bagian di dalam program. Dengan kata lain, data-data
maupun method-method yang dideklarasikan dengan tingkat akses public akan
dikenali atau dapat diakses oleh semua kelas yang ada didalam program, baik
yang merupakan kelas turunan maupaun yang tidak memiliki hubungan sama sekali.
Untuk mendeklarasikan suatu data atau method dengan tingkat akses public, gunakan
kata kunci “public“.Public: Memberikan hak akses kepada property dan method
agar dapat digunakan diluar class tersebut.
1.1.5 Pewarisan
(Inheritance)
Inheritance
adalah proses pewarisan data dan method dari suatu kelas kepada kelas yang
lain. Pewarisan ini bersifat menyeluruh, sehingga semua data dan method yang
dimiliki oleh kelas asalnya akan diturunkan kepada kelas baru. Kelas yang
mewarisi disebut kelas “SUPER (super class)” dan kelas yang diwarisi disebut
“SUBKELAS (sub class
1.1.6
Polimorfism
Polimorfism
merupakan kemampuan suatu objek untuk mengungkap banyak hal melalui satu cara
yang sama. Sebagai contoh, terdapat kelas A yang diturunkan menjadi kelas B, C dan D. Dengan konsep polimorfisme, kita dapat
menjalankan method-method yang terdapat pada kelas B,C dan D hanya dari objek
yang di instansiasi dengan kelas A. Polimorfism sering dinamakan dengan dynamic
binding, late binding, maupun runtime binding. Dengan adanya konsep dasar
tersebut di atas, maka dengan menggunakan OOP kita dapat melakukan pemecahan suatu
masalah tanpa melihat bagaimana cara menyelesaikan suatu masalah tersebut
(terstruktur) tetapi objek-objek apa yang dapat melakukan pemecahan masalah
tersebut.
1.2 Sejarah Java
Java adalah salah satu bahasa pemrograman
berorientasi objek (OOP-Object Oriented Programming). Paradigma OOP
menyelesaikan masalah dengan merepresentasikan masalah ke model objek. Pemrograman
Berorientasi Obyek (OOP) Pemisalan Objek dalam OOP Objek-objek dalam dunia
nyata, mempunyai 2 karakteristik khusus: Status dan Perilaku. Contohnya, sepeda
punya status (jumlah gir, jumlah pedal, dua buah ban) dan
perilaku (mengerem,
mempercepat, ubah gir). Bahasa yang berorientasi pada objek pun mempunyai
karakteristik yang sama dengan objek-objek di dunia nyata. Yaitu status yang
dalam bahasa pemrograman biasanya disimpan sebagai Variabel dan perilaku yang
diimplementasikan sebagai Method.
Dimulai pada tahun 1991 dibentuknya suatu tim yang diberi nama
green Tim ini dipimpin oleh Patrick
Naughton dan James Gosling
(Sekelompok insinyur Sun).Awalnya mereka ingin membuat suatu bahasa komputer
yang dapat digunakan oleh TV kabel (Cable TV Box) yang memiliki memori kecil
dan setiap perusahaan memiliki tipe yang berbeda. Untuk
mengaplikasikan hal tersebut mereka menggunakan hal yang pernah dicoba oleh
bahasa pascal. Sebelumnya Niclaus Wirth
telah membuat sebuah bahasa yang portable yang akan digunakan dalam mesin
bayangan selanjutnya ini disebut sebagai Virtual Mesin namun saat itu belum
diumumkan. Akhirnya tim green mengunakan ide ini akhirnya mereka menciptakan
Java Virtual Mesin.Vitual mesin inilah yang membuat java dapat dijalankan
diberbagai platform.Pada tahun 1992 tim green membuat produknya yang diberi
nama *7 (Star Seven) Namun produk ini gagal dipasaran.
Setelah itu dibuat produk yang baru. Inilah java, pada awalnya
bahasa pemrograman yang dibuat tersebut diberi nama “oak “(Kemungkinan nama ini
diambil dari nama pohon yang ada didepan jendela James Gosling) Namun setelah
diperiksa ternyata nama oak sudah pernah digunakan. Maka lahirlah nama “ Java
“Pada tahun 1993 sampai pertengahan 1994 tim green yang mempunyai nama baru
First person. Inc hanya menghabiskan waktu dengan memperhatikan penjualan dari
produknya. Ternyata tidak satupun orang ditemukan. Akhirnya pada tahun 1994 First
Person dibubarkan. Pada tahun itu Web berkembang sangat pesat saat itu browser
yang banyak digunakan adalah Mosaic suatu broser yang gratis.
1.2.1
Pengertian Java
Java adalah bahasa pemrograman yang multi platform
dan multi device. Sekali anda menuliskan sebuah program dengan menggunakan
Java, anda dapat menjalankannya hampir di semua komputer dan perangkat lain
yang support Java, dengan sedikit perubahan atau tanpa perubahan sama sekali
dalam kodenya. Aplikasi dengan berbasis Java ini dikompulasikan ke dalam p-code
dan bisa dijalankan dengan Java Virtual Machine. Fungsionalitas dari Java ini
dapat berjalan dengan platform sistem operasi yang berbeda karena sifatnya yang
umum dan non-spesifik.
Slogan Java adalah “Tulis sekali, jalankan di
manapun”. Sekarang ini Java menjadi sebuah bahasa pemrograman yang populer dan
dimanfaatkan secara luas untuk pengembangan perangkat lunak. Kebanyakan
perangkat lunak yang menggunakan Java adalah ponsel feature dan ponsel pintar
atau smartphone
1.2.2
Virtual Mesin Java
JVM (Java Virtual Machine) adalah
sebuah mesin imajiner (maya) yang bekerja dengan menyerupai aplikasi pada
sebuah mesin nyata. JVM menyediakan spesifikasi hardware dan platform dimana
kompilasi kode Java terjadi. Spesifikasi inilah yang membuat aplikasi berbasis
Java menjadi bebas dari platform manapun karena proses kompilasi
diselesaikan oleh JVM. Aplikasi
program Java diciptakan dengan file teks berekstensi java.
Program ini dikompilasi menghasilkan satu berkas bytecode berekstensi class
atau lebih. Bytecode adalah
serangkaian instruksi serupa instruksi kode mesin. Perbedaannya adalah kode
mesin harus dijalankan pada sistem komputer dimana kompilasi ditujukan,
sementara bytecode berjalan pada java interpreter yang tersedia
di semua platform sistem komputer dan sistem operasi.
Sistem mesin virtual (kadang-kadang disebut mesin virtual hardware)
mengizinkan berbagi dari mesin sumber daya fisik yang mendasari antara mesin
virtual yang berbeda, masing-masing berjalan sistem operasi sendiri. Lapisan
perangkat lunak yang menyediakan virtualisasi ini disebut monitor mesin virtual
atau hypervisor . hypervisor A dapat berjalan di hardware telanjang (Tipe 1
atau VM asli) atau di atas sistem operasi (Tipe 2 atau host VM).
1.2.3
Xampp
Xampp adalah perangkat lunak bebas yang mendukung banyak sistem operasi.
Xampp merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai
server yang berdiri sendiri (localhost) yang terdiri atas program Apache HTTP
Server, MySQL database dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa
pemrograman PHP dan Perl. Nama Xampp merupakan singkatan dari X (empat sistem
operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU
General Public License dan bebas. Xampp merupakan web server yang mudah
digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.
Bagian
penting XAMPP yang biasa digunakan pada umumnya
·
XAMPP Control Panel
Aplication berfungsi mengelola layanan (service) XAMPP. Seperti mengaktifkan
layanan (start) dan menghentikan (stop) layanan. Tampilan control panel Xampp
dapat dilihat pada gambar 2.1.
·
htdoc adalah folder tempat
meletakkan berkas-berkas yang akan dijalankan. Di Windows, folder ini berada di
C:/xampp
·
phpMyAdmin merupakan bagian
untuk mengelola database.
1.2.4
Netbean
NetBeans dimulai pada
tahun 1996 sebagai Xelfi (kata bermain pada Delphi), Java IDE proyek mahasiswa
di bawah bimbingan Fakultas Matematika dan Fisika di Charles University di
Praha. Pada tahun 1997 Staněk Romawi membentuk perusahaan sekitar proyek tersebut
dan menghasilkan versi komersial NetBeans IDE hingga kemudian dibeli oleh Sun
Microsystems pada tahun 1999. Komunitas NetBeans sejak terus tumbuh, berkat
individu dan perusahaan yang menggunakan dan berkontribusi dalam proyek ini.
Netbeans adalah sebuah aplikasi
Integrated Development Environment (IDE) yang berbasiskan Java dari Sun
Microsystems yang berjalan di atas swing. Swing merupakan sebuah teknologi Java
untuk pengembangan aplikasi dekstop yang dapat berjalan pada berbagai macam
platform seperti windows, linux, Mac OS X dan Solaris. Sebuah
IDE merupakan lingkup pemrograman yang di integrasikan ke dalam suatu aplikasi
perangkat lunak yang menyediakan Graphic User Interface (GUI), suatu kode
editor atau text, suatu compiler dan suatu debugger.
Netbeans juga dapat digunakan
progammer untuk menulis, meng-compile, mencari kesalahan dan menyebarkan
program netbeans yang ditulis dalam bahasa pemrograman java namun selain itu
dapat juga mendukung bahasa pemrograman lainnya dan program ini pun bebas untuk
digunakan dan untuk membuat professional dekstop, enterprise, web, and
mobile applications dengan Java language, C/C++, dan bahkan dynamic languages
seperti PHP, JavaScript, Groovy, dan Ruby.
NetBeans merupakan sebuah proyek
kode terbuka yang sukses dengan pengguna yang sangat luas, komunitas yang terus
tumbuh, dan memiliki hampir 100 mitra (dan terus bertambah!). Sun Microsystems
mendirikan proyek kode terbuka NetBeans pada bulan Juni 2000 dan terus menjadi
sponsor utama. Dan saat ini pun netbeans memiliki 2 produk yaitu Platform
Netbeans dan Netbeans IDE. Platform Netbeans merupakan framework yang dapat
digunakan kembali (reusable) untuk menyederhanakan pengembangan aplikasi deskto
dan Platform NetBeans juga menawarkan layanan-layanan yang umum bagi aplikasi dekstop,
mengijinkan pengembang untuk fokus ke logika yang spesifik terhadap aplikasi.
Fitur
fitur yang terdapat dalam netbeans antara lain:
1.
Smart Code Completion:
untuk mengusulkan nama variabel dari suatu tipe, melengkapi keyword dan
mengusulkan tipe parameter dari sebuah method.
2.
Bookmarking: fitur yang
digunakan untuk menandai baris yang suatu saat hendak kita modifikasi.
3.
Go to commands: fitur yang
digunakan untuk jump ke deklarasi variabel, source code atau file yang ada pada
project yang sama.
4.
Code generator: jika kita
menggunakan fitur ini kita dapat meng-generate constructor, setter and getter
method dan yang lainnya.
5.
Error stripe: fitur yang
akan menandai baris yang eror dengan memberi highlight merah.
Gambarnya gak jelas banget jadi kurang paham aku
BalasHapus